Financeroll – Pada hari Selasa(15/12), berdasarkan hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Australia telah mencatat bahwa masih terdapat ruang untuk menarik tingkat suku bunga dari level rendah 2.0% jika tingkat inflasi memberikan tempat perubahan.
Anggota kebijakan Bank Sentral Australia tengah berdiskusi meliputi ekonomi global dengan melakukan observasi terhadap mitra dagang utama mereka, yang hasilnya memperlihatkan telah terjadinya peningkatan di kuartal tiga, sehingga hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah Asia.
Secara keselurahan, wilayah Asia yang termasuk China dan Jepang telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di tahun ini. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah AS dan Eropa masih terus berlanjut. Pada tingkat inflasi inti secara umum pertumbuhannya telah lebih tinggi, baik untuk negara ekonomi berkembang maupun negara maju. Meski demikian, hasil pertumbuhan inflasi masih saja dibawah target bank sentral.
Pada harga komoditas terlihat mengalami penurunan lebih lanjut sejak bulan lalu, dimana hal ini akan mengindikasikan akan terjadinya pelemahan pada volume perdagangan dan hasil produksi industri skala global. Sementara itu, penurunan harga minyak terus berlanjut dengan mengikuti meningkatnya persediaan minyak mentah. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind