Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa(2/6), Bank Sentral Australia kembali tetap mempertahankan kebijakannya tanpa perubahan.
Bank Sentral Australia telah memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 2.00% dari sebelumnya sebesar 2.00%.
Dalam kesempatan kali ini, Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens mengatakan bahwa ekonomi global terus mengalami ekspansi dengan melaju pada kecepatan yang moderate, meski untuk harga komoditas utama masih lebih rendah dari tahun lalu.
Tren kenaikan pada ekonomi global ini telah menandakan bahwa tengah terjadinya kenaikan pasokan, yang termasuk dari wilayah Australia.
Sementara itu, Federal Reserve atau Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikan tingkat suku bunga mereka akhir tahun ini, namun hal ini berbeda dengan beberapa bank sentral dunia lainnya dimana sebagian besar bank sentral justru melakukan pelonggaran kebijakan mereka.
Meski demikian, kondisi keuangan dunia akan tetap akomodatif walaupun telah terjadinya kenaikan pada imbal hasil obligasi belakangan ini dan suku bunga pinjaman jangka panjang masih sangat rendah. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind