Financeroll – Gubernur Bank Sentral Austrlia, Glenn Stevens mengumukan bahwa ia sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membatasi pinjaman rumah kepada investor.
Stevens mengatakan dalam forum ekonomi bahwa ia khawatir tentang pertumbuhan dua digit di bidang keuangan rumah bagi investor dan langkah-langkah yang dikenal sebagai alat makroprudensial dapat membantu membatasi peminjaman. “Saya memiliki beberapa keraguan tentang alat makroprudensial, tapi saya tetap terbuka untuk menggunakan mereka jika tampaknya masuk akal untuk,” katanya.
Bank sentral Australia sedang membahas langkah-langkah dengan regulator lain untuk memperkuat praktik pemberian pinjaman, katanya kemarin
“Komposisi perumahan dan hipotek pasar menjadi tidak seimbang, dengan pinjaman baru kepada investor berada di luar proporsi saham penyewa perumahan,” Bank Sentral Australia mengatakan di Sydney. Hal ini dalam pembicaraan dengan Peraturan Otoritas Prudential Australia, Komisi Investasi, Keuangan, dan Sekuritas Australia dalan langkah-langkah tambahan yang mungkin diambil untuk memperkuat praktik pemberian pinjaman yang sehat, khususnya bagi pinjaman kepada investor.
Para pembuat kebijakan telah meningkatkan pada pasar perumahan di Sydney dan Melbourne, dan mengatakan kenaikan harga yang cepat pada dua kota terbesar di Australia dapat mengancam perekonomian, di mana suku bunga telah dipotong ke rekor rendah untuk membantu transisi ekonomi. Bendahara Joe Hockey telah meminta regulator untuk memonitor pasar perumahan dan berkata langkah-langkah untuk membendung pertumbuhan kredit rumah harus ditargetkan dan temporer.
“Investor persetujuan KPR hampir 90% lebih tinggi di New South Wales dari dua tahun yang lalu dan 50% lebih tinggi dibandingkan pada wilayah di Victoria.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind