Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa(17/11), Bank Sentral Australia kembali mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 2.0% tanpa perubahan, dimana hal ini dipercaya akan memberikan kekuatan pada prospek ekonomi Australia.
Bank Sentral Australia menilai bahwa pelemahan pertumbuhan inflasi mungkin dapat mendorong para pembuat kebijakan untuk melakukan pelonggaran kebijakan lainnya. Sedangkan untuk tingkat suku bunga yang rendah saat ini diperlukan untuk mendorong tingkat konsumsi rumah tangga dan pembangunan konstruksi perumahan di wilayah Australia.
Saat ini, mata uang Australia juga tengah melakukan penyesuaian terhadap penurunan harga komoditas yang mendorong permintaan produksi domestik. Bank Sentral Australia melihat bahwa tingkat konsumsi rumah tangga akan mengalami kenaikan taham dalam dua tahun mendatang. Sementara itu, untuk cadangan kapasitas yang tidak terpakai terus belanjut, dan hal ini diperkirakan akan menekan inflasi untuk terus melemah. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind