RBA minutes: Penurunan Suku Bunga Menanti Data Lanjutan


shadow

Financeroll – Reserve bank of Australia dalam penjelasan terperinci dari hasil pertemuan moneternya di 7 April lalu, menjelaskan bahwa kemungkinan besar memangkas lagi suku bunganya sambil menunggu data data ekonomi Australia lebih lanjut  seperti harga harga perumahan Australia.

Pada 7 April lalu, RBA pimpinan Glenn Stevens, memutuskan tidak merubah suku bunganya di level 2.25% setelah pada februari lalu memangkas suku bunganya sebesar 25 basis point dari level 2.5% yang bertahan selama 18 bulan.

Beberapa anggota bank sentral mengingatkan bahwa perhatian serius bahwa suku bunga bisa lebih rendah tergantung dari harga harga property yang tidak seimbang yang terjadi di Sydney dan Melbourne.

Catatan lain bahwa perhatian serius lainnya adalah seberapa besar para kreditor dan debitor dalam menyikapi perubahan suku bunga serta harga harga dari asset yang ada dalam menghadapi ketidakbiasaan tingginya suku bunga tinggi di seluruh dunia nanti.

Dalam catatan pertemuan tersebut juga diungkap masalah data data ekonomi yang tersedia menyarankan bahwa perekonomian Australia dalam kondisi masih tumbuh dibawah rata rata atau target bank sentral, tetapi pertumbuhan di sector belanja dan investasi property membantu pertumbuhan ekonomi agar tidak melambat.

Catatan lain bahwa lambannya pertumbuhan ekonomi Australia disebabkan harga produk komoditas unggulan Australia yang mengalami penurunan harga sehingga investasi sector ini juga melesu.

Pasca data ini kondisi AUDUSD mengalami tekanan ke level 0.7684. (Mahdianto-Financeroll)

untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*