RBA: Kembali Pertahankan Suku Bunga Sebesar 2.5%

Financeroll – Hari Selasa(18/2), hasil pertemuan kebijakan oleh Bank Sentral Australia telah kembali pertahankan tingkat suku bunga sebesar 2.5%.

Bank sentral juga mengatakan bahwa sebuah periode tingkat suku bunga yang stabil adalah seperti ketika terjadinya biaya pinjaman yang terpantau berada di level rendah dan melemahnya mata uang yang membantu pertumbuhan serta memonitor harga setelah dikejutkan oleh laju inflasi di kuartal terakhir.

Sedangkan, bank sentral juga telah menyatakan bahwa terdapat tanda-tanda lebih lanjut bahwa pengaturan yang ekspansioner akan memiliki efek seperti apa yang telah diharapkan sebelumnya, dimana pernyataan tersebut telah kembali meninggalkan tingkat suku bunga sebesar 2.5%.

Para pelaku pasar serta ekonom telah memperkirakan bahwa bank sentral Australia akan tetap meninggalkan suku bunga rendah di tahun ini guna mencegah kesenjangan pertumbuhan yang muncul ketika mengerucutnya jumlah proyek pada perusahaan-perusahaan pertambangan.

Sementara itu, biaya pinjaman yang rendah di wilayah ini telah mendorong kenaikan pada harga rumah, hal ini kembali menandakan sebuah kemungkinan bahwa Bank Sentral Ausralia akan enggan untuk menambahkan pemotongan pada pada tingkat suku bunga menjadi menjadi 2.25%.

Kenaikan rata-rata pada harga rumah pada 9 kota besar di wilayah Australia terpantau mengalami kenaikan sampai 9.8% dalam setahun hingga 31 Januari lalu.