Rating S&P berdampak positif pada rencana IPO

INILAHCOM, Jakarta – Sejumlah emiten mulai berani untuk melakukan penerbitan umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) berkat rating yang diberikan Lembaga Pemeringkat Internasional, Standard and Poor’s (S&P).

“Kemungkinan IPO yang tadinya agak lesu, justru akan dapat respon lebih bagus dari yang kemarin,” kata Direktur Direktur Head Of Investment Banking Bahana Sekuritas, Andi Sidharta di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Pada Jumat (19/5/2017) lalu, lembaga rating S&P telah menaikkan rating Indonesia menjadi status investment grade, dengan peringkat BBB- atau outlook stabil. Kenaikan peringkat ini didasarkan pada berkurangnya risiko fiskal seiring dengan kebijakan anggaran pemerintah yang lebih realistis.

Hal ini dianggap sebagai kabar baik bagi pasar modal Indonesia, baik itu bagi investor maupun calon emiten yang akan berkancah di pasar modal.

Selain itu, kinerja emiten yang kian membaik juga menjadi salah satu pendongkrak tingginya minat investor terhadap beberapa emiten yang akan melakukan aksi go public ini.

“Tadinya banyak yang ga mau ketemu, sekarang malah minta ketemu,arusnya makin positif ya,” lanjut Andi.

Ke depannya, naiknya rating Indonesia inikian berdampak positif pada emiten-emiten yang sudah ada, terlebih untuk emiten di sektor perbankan. Hal disebabkan oleh adanya imbas dari konsekuensi risiko kredit (credit risk) yang akan turun, menjadikan global bond lebih baik dan cost of fund yang turun. [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*