Rasio Kredit Bermasalah Meningkat Namun Masih Dapat Dikendalikan


shadow

Financeroll – Meski rasio kredit bermasalah pada triwulan III/2014 cenderung meningkat, tapi analis memprediksi besaran tersebut masih dapat dikendalikan oleh kalangan bankir.

Analis UOB KayHian Securities mengatakan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dan special mention loans memang menunjukkan peningkatan tipis di paruh pertama 2014. Namun masih bisa dikendalikan.

Masih terkendalinya rasio kredit bermasalah tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang di Indonesia yang masih positif.

Adapun dari data Statistik Perbankan Indonesia yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada paruh pertama tahun ini, NPL tercatat tumbuh tipis 30 basis points (bps) dari 1.8% di awal 2014 menjadi 2,1% di pertengahan tahun.

Dari 4 bank besar di Indonesia, peningkatan NPL terpantau dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk sebesar masing-masing 19 bps dan 16 bps quarter on quarter (qoq). Sementara, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia mencatatkan kestabilan NPL qoq.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*