Rapat Rutin, FKSSK Sebut Kondisi Ekonomi Masih Cukup Baik

Jum’at, 23 Oktober 2015 | 23:00 WIB

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta –  Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) menyebutkan kondisi ekonomi saat ini masih cukup baik. Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro  hampir semua bidang ekonomi ada perbaikan. “Meski ada tekanan di bursa dan nilai tukar, perbaikannya cukup signifikan,” kata Bambang di Direktorat Jenderal Pajak, Kamis, 22 Oktober 2015.

Bambang mengatakan masing-masing anggota FKSSK terus mewaspadai tekanan yang muncul. Kementerian Keuangan terus mewaspadai tekanan yang muncul dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara khususnya pada sektor penerimaan yang masih tertinggal. Dalam tiga bulan ke depan, ia akan mengupayakan perbaikan penerimaan dengan kebijakan yang sudah dan akan dikeluarkan.

Dari sisi moneter, kata Bambang, Bank Indonesia terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, Otoritas Jasa Keuangan terus memantau kondisi pasar modal dan perbankan. “Secara umum perbankan masih baik, kredit saat ini naik dari 10 ke 11 persen.”

 Posisi penjaminan simpanan saat ini juga masih dalam kondisi aman. Bambang mengatakan FKSSK juga terus memantau pembahasan Rancangan Undang-Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan. “Ada beberapa isu dalam RUU JPSK yang harus kami sikapi agar bisa disetujui menjadi undang-undang,” kata dia.

Ia mengatakan sejauh ini sudah ada tiga kebijakan hasil kerja sama FKSSK. Tiga kebijakan tersbeut adalah diskon pajak bunga deposito devisa hasil ekspor, pembatasan debt to equity ratio, dan hilangnya pajak berganda untuk instrumen keuangan terutama dana investasi real estate.

“Pola seperti ini akan terus kami lanjutkan untuk perbaikan ekonomi,” kata Bambang.

TRI ARTINING PUTRI


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*