Rancangan Bisnis Bank 2015 Relevan Dengan Kondisi Ekonomi Indonesia


shadow

Financeroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai target kalangan perbankan dalam Rancangan Bisnis Bank (RBB) 2015, relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan dari kumpulan RBB 2015, rata-rata pertumbuhan kredit dibidik di posisi 16,46% atau lebih optimistis dibandingkan dengan realisasi peningkatan pinjaman tahun lalu.

Angka tersebut cukup relevan mengingat kondisi ekonomi saat ini. Namun perlu dingatkan agar bank jangan melupakan sisi pendanaan.

Selain itu bank juga perlu memperbesar alokasi pembiayaan ke sektor produktif. Pasalnya, sektor ini memiliki nilai tambah tinggi dan menciptakan lapangan kerja.

Adapun, dari data pertumbuhan uang beredar (M2) yang dirilis Bank Indonesia, industri perbankan hanya mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7% year-on-year (y-o-y) menjadi Rp3.626 triliun pada November 2014.

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 13,41% y-o-y menjadi Rp3.930 triliun pada November 2014.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*