Rally Saham TPIA Terhenti Setelah Pemberitaan Bangun Pabrik 5 Triliun

Pergerakan bullish saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sepekan terakhir berusaha dihadang oleh profit taking pasar setelah 2 hari berturut rally kuat. Laju saham yang sangat cepat dibandingkan periode kuartal pertama tahun ini mendapat tenaga kuat dari laporan kinerja keuangan yang terakhir.

Secara teknikal saham yang dalam trend perdagangan bullish sejak bulan Juli lalu terpangkas sedikit di tengah perdagangan sesi kedua hari Kamis (24/11)  di posisi 19950. Sebelumnya saham berakhir di posisi 20000 dengan indikator MA masih  naik dan  indikator Stochastic mendaki  di area jenuh belinya.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan TPIA  rawan koreksi. Saham TPIA awal sesi pertama dibuka lemah pada posisi 20000 dan saham bergerak lemah  mencapai kisaran 19900 dengan  volume perdagangan saham baru mencapai 8417 lot  saham.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya  pada target level support di level 19820 hingga target resistance di level 20070.

Mengenai kondisi bisnis perseroan, TPIA umumkan akan membangun pabrik  polyethylene untuk menambah kapasitas 400.000 ton per tahun, yang sekarang masih sekitar 336.000 ton per tahun. Pabrik yang berlokasi di Cilegon ini menelan biaya investasi sebesar  US$ 300 -350 juta (Rp4-5 triliun). Dana proyek ini sebagain besar menggunakan kas internal dan selebihnya perbankan.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*