Financeroll – Berita komoditas logam di hari Senin(2/5), harga emas terus melanjutkan penguatan dengan rally ke dekat level tinggi 15 bulan pasca terjadinya pelemahan dollar AS ketika pernyataan dovish dan serta melambatnya pertumbuhan domestik bruto di wilayah AS. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangkan kontrak bulan Juni terpantau naik 0.50% dengan diperdagangkan pada level $1.296.90 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas pagi ini sempat menyentuh level low di $1.292.50 dan level high di $1.298.00. Sedangkan ditempat lain, perak berjangka kontrak bulan Mei terpantau alami kenaikan 0.51% dengan diperdagangkan pada level $17.880 per troy ounce. Pergerakan harga perak saat ini sempat terpantau menyentuh level low di $17.760 dan level high di $17.910. Rally yang berlanjut pada harga commodity metals saat ini terjadi akibat pelemahan dollar AS yang terus terjadi pasca hasil pertemuan kebijakan FOMC bulan April yang dirilis pada pekan lalu berisikan bahwa The Fed kembali menunda kenaikan suku bunga mereka untuk ketiga kalinya sejak Januari 2016 silam. Faktor lain yang menjadi pemicu pelemahan greenback terjadi dikarenakan oleh pertumbuhan domestik bruto AS yang melambat untuk periode kuartal pertama. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi menyebutkan bahwa PDB AS naik sebesar 0.5% untuk kuartal satu, lebih rendah dari sebelumnya yang mana telah naik sebesar 1.4%. Sementara itu, serangkaian peristiwa ekonomi pagi ini yang meliputi sebuah data laporan penjualan rumah baru Australia, PMI Manufaktur Tiongkok, dan PMI Manufaktur Jepang tengah menjadi perhatian pasar. Diduga serangkaian laporan tersebut akan mampu memberikan gejolak pergerakan bagi pasar forex maupun commodity. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind