Financeroll – Berita komoditas dunia di hari Rabu(27/4), harga emas terpantau naik dengan diperdagangkan lebih tinggi ketika permintaan greenback masih turun ditengah sentimen pasar yang mengantisipasi laporan FOMC nanti malam. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka kontrak bulan Juni naik 0.26% di level $1.246.65 per troy ounce di NYMEX, AS. Pergerakan harga emas sendiri telah bergerak menyentuh level low di $1.243.50 dan level high di $1.248.30. Harga emas masih terus melanjutkan kenaikan pasca bukukan keuntungan dua sesi beruntun sejak awal pekan ini. Hal ini terjadi akibat menurunnya permintaan greenback di pasar seperti yang terlihat pada performa greenback di index dollar AS dengan turun 0.03% di level 94.42. Di sesi sebelumnya, keuntungan yang ditorehkan oleh emas terjadi pasca sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus melaporkan pesanan barang tahan lama AS naik 0.8% di bulan Maret. Meski demikian, penurunan pada pesanan barang tahan lama telah terjadi untuk diluar kategori pertahanan sebesar 1.0% di bulan Maret dan untuk diluar kategori transportasi turun 0.2% di bulan Maret. Pada laporan terpisah lainnya, The Conference Board Inc. melaporkan bahwa kepercayaan konsumen AS mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 94.2 untuk periode Maret hingga bulan April. Selanjutnya serangkaian laporan fundamental ekonomi global yang meliputi data aktifitas industri Jepang, harga impor dan iklim bisnis Jerman diperkirakan mampu memberikan gejolak pergeseran harga pasar forex maupun commodity pada perdagangan sesi Asia kali ini. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind