Raksasa Minyak Rosneft Pangkas Produksi karena Situasi Pasar

Rabu, 26 November 2014, 09:05 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Raksasa minyak Rusia Rosneft pada Selasa mengatakan telah memangkas produksi hariannya sebesar 25.000 barel karena “kondisi pasar” yang telah membuat harga minyak mentah menyusut hampir sepertiga sejak Juni.

Kepala perusahaan Igor Sechin mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah ia mengadakan pembicaraan di Wina dengan delegasi dari Meksiko dan negara anggota OPEC Venezuela dan Arab Saudi, bahwa pemotongan itu “terkait dengan peningkatan efisiensi produksi serta peningkatan efisiensi bagi pemegang saham perusahaan, dan juga dengan kondisi pemasaran.”

Sechin tidak mengatakan kapan produsen minyak terbesar di negara itu — yang bertanggung jawab untuk sekitar 40 persen dari total produksi Rusia — menerapkan pembatasan.

Tetapi mereka hanya mewakili sebagian kecil dari 4,1 juta barel per hari yang Rosneft katakan rata-rata selama 10 bulan pertama tahun ini.

Pertemuan empat delegasi gagal menyepakati pemotongan bersama dalam produksi dan meninggalkan keputusan tersebut untuk pembicaraan antara anggota OPEC di Wina pada Kamis (27/11).

Harga minyak berjangka di New York dan London turun tajam sebagai akibatnya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara

Tetangga adalah orang yang paling berhak membeli rumah tetangganya.((HR. Bukhari dan Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*