Raih Tender Baru, Sritex Proyeksikan Penjualan Meningkat Hingga 20 %

Raih Tender Baru, Sritex Proyeksikan Penjualan Meningkat Hingga 20 %

Raih Tender Baru, Sritex Proyeksikan Penjualan Meningkat Hingga 20 %Financeroll� – Emiten produsen tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), mendapatkan  tender pembuatan baju militer dari negara Jerman dan Malaysia senilai USD  23 juta. Nilai tender tersebut akan berkontribusi terhadap peningkatan penjualan tahun ini yang ditargetkan tumbuh 20% dibanding tahun lalu.

Sementara itu, Welly Salam, Corporate Secretary Sritex mengatakan, perseroan menang tender untuk pembuatan baju seragam militer tentara Jerman dan Malaysia senilai USD  23 juta. Jumlah pesanannya setara 2,1 juta unit dan harus diselesaikan pertengahan tahun ini.  Pesanan baju militer dari tentara Jerman sudah berlangsung sejak 1996, sedangkan pesanan dari militer Malaysia baru dimulai 2010. Sritex memenangi tender yang dibuka setiap tahun untuk memproduksi baju seragam militer kedua negara tersebut, setelah mengalahkan produsen dari Eropa dan Asia.

Pada 2014 ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp 7,3 triliun, naik signifikan dibanding proyeksi tahun lalu Rp 4,8 triliun, ditopang dari kenaikan volume penjualan sebesar 20%.  Pendapatan tahun lalu masih diaudit, menunggu konsolidasi dari anak usaha. Kalau pesanan dari Jerman dan Malaysia itu, kontribusinya sekitar 3%-4% dari total pendapatan.  Perseroan memiliki 22 pabrik dan berencana meningkatkan kapasitas produksi terutama untuk garmen. Tahun ini, kapasitas produksi garmen milik perseroan ditargetkan naik hingga dua kali lipat dari 8 juta potong menjadi 16 juta potong.

Selain itu,  perseroan masih fokus mempertahankan dominasi di pasar Asia dan memperluas pasar ke Eropa dan Amerika. Ketiga pasar tersebut berkontribusi 54% dari total pendapatan perseroan. Hingga kuartal ketiga tahun lalu, kontribusinya naik menjadi 60% terhadap pendapatan.

Menurut Welly, pasar garmen domestik tahun ini masih terus tumbuh sehingga perseroan fokus meningkatkan produksi garmen.  Kalau pesanan terkait pemilu relatif kecil, hanya bendera dan baliho masih jauh di bawah pembeli dari pelanggan. Untuk tahun ini kami belum berencana menambah pabrik baru, masih fokus meningkatkan kapasitas produksi dari akuisisi tahun lalu.  Pada 2013 lalu,   perseroan  mengakuisisi perusahaan pemintal benang, PT Sinar Pantja Djaja, yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*