Raih Pinjaman US$ 100 Juta, Positif Bagi GIAA

INILAHCOM, Jakarta – Perolehan fasilitas bridging loan dari PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) senilai US$100 juta akan memberikan dampak positif bagi PT Garuda Indonesia (GIAA).

“Pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing utang jatuh tempo. Hingga Juni 2015, utang jatuh tempo perseroan tercatat US$350 juta,” ungkap riset harian Recapital Securities, yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Sebelumnya diberitakan, GIAA mengantongi pinjaman dari BNII senilai US$100 juta atau setara Rp1,3 trilliun. Selain itu, BII Maybank juga mengucurkan pinjaman senilai Rp1 triliun untuk modal kerja pembelian avtur kepada PT Pertamina (Persero). Pinjaman dari BII Maybank bertenor 12 bulan dengan bunga 7,8% untuk mata uang rupiah dan dolar AS berbunga LIBOR+3%.

Menurut Recapital, dengan refinancing utang tentunya akan menurunkan pos beban biaya bunga dan diharapkan laba bersih Perseroan di kemudian hari. Setelah pinjaman ini, Perseroan akan menerbitkan sukuk global pada Mei 2015 senilai US$500 juta. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi bridging loan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Di samping itu, pemegang saham utama BII-Maybank, Maybank Berhad, akan turut berpartisipasi dalam rencana penerbitan obligasi global sebesar US$500 juta melalui perusahaan terafiliasinya di Malaysia, yaitu Maybank Investment Bank Berhad, yang nantinya akan bertindak sebagai joint lead managers & joint bookrunners.

Tahun lalu, BII Maybank juga memberikan fasilitas pembiayaan senilai US$100 juta untuk program pengembangan bisnis dan operasional GIAA. Sepanjang 2014, perseroan membukukan total pendapatan sebesar US$3,93 milliar atau niak 4,8% year on year (yoy). Sementara diperiode yang sama, GIAA membukukan rugi bersih sebesar US$371,9 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih sebesar US$13,58 juta.

“Konsensus analis (Bloomberg) mencata 4 rekomendasi beli dan 1 rekomendasi tahan dan 2 rekomendasi jual dengan target harga Rp630 per saham GIAA,” ungkap riset Recapital. [mdr]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*