Raih Laba Bersih 1,16 Triliun, Saham MEGA Masih Mencari Pijakan Naik

Perdagangan saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) pada hari Jumat (07/04) berakhir naik 40 poin atau 1,32 persen pada 3,060. Harga saham bangkit dari penurunan hari sebelumnya, turun 0,98 persen pada 3,020. Kenaikan saham MEGA hari ini terdukung hasil laba bersih tahun 2016 yang mencapai 1,16 triliun rupiah.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan PT Bank Mega Tbk (MEGA), maka pada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1.158.000.308.590 (Satu Triliun Seratus Lima Puluh Delapan Miliar Tiga Ratus Delapan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Rupiah). 

Adapun dengan hasil laba bersih tersebut, akan digunakan sebagai berikut:
Sebesar Rp 100.308.590,- (Seratus Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Rupiah) disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT;

Sebesar Rp 578.950.000.000 (Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai;

Sisanya sebesar Rp 578.950.000.000 (Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) akan dibukukan sebagai saldo laba.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEGA sejak bulan Maret hingga awal April ini berada dalam tren kenaikan. Terpantau indikator MA bergerak datar. Selain itu indikator Stochastic bergerak datar di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak datar yang menunjukan pergerakan MEGA dalam potensi menurun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MEGA masih akan dalam tren penurunan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MEGA. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp3014 hingga target resistance di level Rp3084.

Lens Hu/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*