Rahasia Trading saat Kondisi Ranging

Kebanyakan dari trader melakukan trading di saat pasar sedang ada trend. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada trader yang trading di saat kondisi pasar ranging atau flat. Dengan beberapa trik dibawah ini, mungkin anda juga bisa mencoba trading di saat ranging.

Alat Bantu Trading Range

Pola grafik dan indikator teknikal digunakan oleh trader sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan peluang disaat trading.

Untuk menemukan titik acuan level harga buy dan sell, trader harus banyak mengidentifikasi berbagai tingkat support dan resistance. Hal ini membuat trading saat pasar sedang ranging terjadi di antara dua garis horizontal paralel yaitu support dan resistance. Dari kondisi harga yang bergerak ranging, di area tersebutlah para trader mencari keuntungan.

Pergerakan Harga yang Ranging

Dalam posisi ranging, harga cenderung bergerak kesana kemari namun masih dalam batas antara dua garis sejajar tadi, yaitu di area support dan area resistance, bisa berhari-hari dan bahkan kadang bisa mencapai waktu seminggu dan belum juga terjadi breakout.

Untuk menyiasatinya, agar kita dapat memperoleh keuntungan dari situasi tersebut, maka kita dapat membuka posisi di level resistance dengan kondisi sell ataau bahkan mengambil posisi buy di level support.

1

Untuk membatasi resiko kerugian yang mungkin terjadi, maka kita dapat menempatkan level stop loss pada area atas atau bawah dari level support atau resistance dan memastikan bahwa kerugian dapat diminimalisir sekecil mungkin , bila harga nantinya mengalami pergerakan breakout.

Harga Ranging dan Breakout

Yang perlu diwaspadai adalah adanya momentum ketika harga bergerak breakout dan berhasil menembus level resistance atau level support dengan kekuatan yang besar. sehingga setelah itu yang terjadi adalah harga cenderung bergerak ke target pergerakan selanjutnya dengan setup yang sama dengan jarak vertikal antara garis yang diproyeksikan dari tingkatan harga sebelumnya, yaitu sebelum terjadi breakout.

Apakah yang harus dilakukan bila hal itu terjadi ? bila breakout terjadi pada bagian atas yaitu di level resistance, maka yang perlu anda lakukan adalah menambahkan langkah dengan mengukur tingkat breakout untuk mendapatkan target level profit.

Ada beberapa cara yang bisa anda manfaatkan, yaitu :

  1. Belilah diarea “dip” ketika harga mulai bergerak keatas atau sebaliknya.
  2. Tempatkanlah posisi stop loss disaat harga bergerak ranging.
  3. Jangan lupa menempatkan take profit.

2

Misalkan saja saat itu harga bergerak breakout,maka akan terbuka pilihan untuk melakukan open posisi buy. Setelah itu trader akan mengukur kemungkinan level breakout untuk menemukan posisi stop loss dan level take profit. Namun hal ini tentunya tidak mudah, karena tidak semua trader mempunyai keahlian dalam menganalisa dan menentukan titik pergerakan harga secara teknikal.

Karena itu diperlukan latihan yang terus-menerus untuk dapat memahami pergerakan harga yang terjadi, tidak ada salahnya bukan, bila anda tetap belajar dan mempraktekan strategi ini di akun demo terlebih dahulu. Bertekunlah agar anda lebih memahami strategi trading ranging ini dengan baik dari waktu ke waktu. (yn)

 

Speak Your Mind

*

*