Rabu Sore, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 11.990 / USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (22/10) sore, menguat 11 poin menjadi Rp 11.990 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.001 per dolar AS.  Indeks dolar AS kembali melemah terhadap rupiah meski dalam kisaran yang sempit menjelang pengumuman data inflasi Amerika Serikat (AS).

Para investor mulai mengesampingkan potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari ekspektasi oleh Federal Reserve akibat melambatnya perekonomian global.  Data inflasi menjadi salah satu acuan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga AS, diperkirakan inflasi AS stagnan. Bank sentral AS menetapkan target inflasi tahunan 2 persen, dan saat ini masih 1,7 persen.

Di sisi lain,  sentimen domestik kembali menopang indeks BEI berada dalam area positif. Sentimen dari dalam negeri terkait susunan kabinet yang kredibel menjadi sentimen positif bagi mata ung rupiah di pasar domestik.

Meski demikian,   penguatan rupiah masih cenderung terbatas dikarenakan sebagian pelaku pasar uang juga cenderung mengambil posisi “wait and see” menanti hasil nyata dari susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.  Kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu (22/10) tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 12.026 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 11.993 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*