Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp  12.891 / USD


shadow

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu  (25/2) pagi hingga siang, bergerak menguat sebesar 31 poin menjadi Rp 12.891 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.922 per dolar AS.  Kurs  rupiah menguat terhadap dolar AS menyusul belum adanya indikasi kenaikan suku bunga AS (fed fund rate) dalam waktu dekat.  Gubernur the Fed (Bank Sentral AS) Janet Yellen menunjukkan kepuasannya terhadap laju perekonomian kecuali inflasi. Keinginan menaikkan suku bunga tetap ada, paling tidak dalam dalam dua pertemuan mendatang kenaikan bisa dipastikan.

Jika ekonomi terus membaik sesuai dengan perkiraan maka the Fed akan mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunganya, penentuan suku bunga Fed akan didahului oleh perubahan kebijakan.  Pernyataan Janet Yellen itu memberikan dorongan positif terhadap mata uang berisiko meski masih dibayangi oleh data manufaktur Tiongkok di tengah belum menentunya permintaan global.

Di sisi lain,  kenaikan fed fund rate akan terjadi pada kuartal IV 2015, hal itu dikarenakan inflasi AS yang masih melambat menyusul penurunan harga minyak dunia.  Harga minyak dunia yang menurun membuat harga-harga barang di AS menjadi murah sehingga inflasi cenderung berjalan lambat. The Fed menargetkan inflasi sebesar 2% sebagai salah satu acuan untuk menaikan fed fund rate. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*