Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 12.150 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta Rabu pagi hingga siang bergerak menguat 47 poin menjadi Rp 12.150 dibanding sebelumnya Rp 12.197 per dolar AS.  Mata uang domestik menjaga kinerjanya meski dibayangi pemangkasan stimulus keuangan bank sentral AS (the Fed).

Hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 28-29 Januari rencananya akan diumumkan pada malam ini.  Di sisi lain, berkurangnya risiko pada sistem perbankan China, yang merupakan salah satu mitra dagang Indonesia, menjadi salah satu penopang pergerakan mata uang domestik.

Gejolak di pasar saham negara berkembang yang cenderung mereda juga turut mengikis permintaan dolar AS sebagai aset� safe haven.  Meski demikian, rupiah masih rentan dan berada dalam tren pelemahan, ekspektasi pengurangan stimulus the Fed dapat kembali mendorong mata uang AS.

Kembali menguatnya mata uang Won Korea Selatan, terapresiasinya mata uang euro, hingga naiknya rupee India diharapkan dapat membuat laju rupiah ikut positif.  Namun perlu diwaspadai, mata uang rupiah masih bergerak mudah berubah karena memang trennya masih dalam pelemahan. [geng]