Rabu Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.701/USD

shadow

Financeroll Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (21/10) pagi hingga siang bergerak melemah tipis sebesar 14 poin menjadi Rp 13.701 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.687 per dolar AS.  Penguatan dolar AS terhadap nilai tukar rupiah berlanjut menyusul jumlah rumah baru yang dibangun (housing starts) milik pribadi di Amerika Serikat pada September meningkat lebih tinggi dari konsensus pasar.

Adanya rilis kenaikan data perumahan AS yang dibarengi dengan pelemahan laju harga minyak mentah dunia memicu laju dolar AS kembali bergerak menguat.  Meski demikian, penguatan dolar AS terhadap nilai tukar rupiah cenderung terbatas seiring dengan adanya harapan perekonomian domestik membaik pada kuartal ketiga tahun ini.

Pemerintah dan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2015 lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya.  Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2015 antara 4,8-5 persen, sementara Bank Indonesia menduga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga mencapai 4,85 persen.

Tanpa adanya perbaikan signifikan pada prospek pertumbuhan Indonesia atau peningkatan usaha stabilitas rupiah oleh Bank Indonesia (BI)  maka rupiah akan bergerak bervariasi mengikuti dinamika pasar global.  Saat ini, faktor eksternal yang membawa koreksi terhadap tren pelemahan mata uang rupiah. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*