Pukulan Terhadap Dollar AS Mereda Masuki Sesi Eropa

Tekanan jual terhadap dollar AS cukup parah berkurang masuki perdagangan sesi Eropa seiring dengan keuntungan awal yang diraih bursa saham kawasan Eropa. Mantapnya perdagangan saham sejak sesi Asia dan bersambung hingga sore ini menunjukkan kuatnya keuntungan perdagangan aset beresiko seperti dollar AS dan poundsterling.

Hijaunya indeks beberapa bursa besar kawasan Eropa menggembirakan pasar ditengah kondisi politik dikawasan tersebut seperti yang terjadi di Inggris dengan masalah Brexitnya. Mantapnya perdagangan bursa saham dipicu oleh rebound harga minyak mentah dan juga rilis data ekonomi yang cukup menyejukkan gejolak pasar.

Namun keuntungan yang didapat dollar AS ini dapat terpangkas kembali pada sesi Amerika  jika rangkaian rilis data ekonomi yang diperkirakan banyak negatif. Ada beberapa rilis data ekonomi yang diperkirakan menunjukkan data yang lemah seperti data unemployment claims, data new home sales serta data prelim wholesale inventories.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama di tengah perdagangan sesi Eropa naik  ke posisi 100,02 setelah dibuka pada posisi 99.92. Dollar AS sempat mencapai posisi tertingginya di 100.13 dan kemudian anjlok lagi ke posisi terendah di 99.79.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*