PTBA Butuh Dana 33 Triliun Bangun Power Plant, Sahamnya Rally 3 Hari

Pergerakan saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dalam perdagangan pekan terakhir tahun ini bergerak rally dan mengubah trend pergerakan yang bearish selama 3 pekan terakhir. Penutupan perdagangan terakhir, saham berhasil memangkas pelemahan dalam 2 pekan dan berada di posisi tertinggi dalam 9 hari.

PTBA diberitakan akan menerbitkan obligasi global untuk membiayai ekspansi perseroan dalam pembangunan pembangkit listrik. Dana yang dibutuhkan paling besar diambil dari kas internal untuk proyek tersebut dan dari obligasi global tersebut diharapkan mendapat  sekitar US$2,5 miliar (sekitar Rp33 triliun).

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (29/12), saham PTBA ditutup kuat pada posisi 12500 dengan  kenaikan hampir 3 persen setelah sebelumnya berada di posisi 12175. Saham yang diperdagangkan sebanyak  3,27 juta lembar  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan bergerak bullish  dengan indikator MA  sedikit menanjak  dan  indikator Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  datar dengan  +DI yang  bergerak turun juga  menunjukan pergerakan PTBA dalam penguatan terbatas.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 11990 hingga target resistance di level 12750.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
 Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*