PT WIKA Baru Gunakan Dana Hasil PUT I Rp134,64 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah menggunakan dana dari hasil penawaran umum November 2016 sebesar Rp134,64 miliar.

Penggunaan dana tersebut untuk modal kerja perseroan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (18/1/2017) kemarin.

Dengan demikian dana hasil penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I masih tersisa Rp5,9 triliun. Dari realisasi hasil bersih sebesar Rp6,1 triliun.

PMHMETD I efektif pada 3 November 2016 dengan realisasi hasil mencapai Rp6,1 triliun setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp41 miliar. Perseroan merencanakan dana hasil PUT I tersebut untuk belanja modal mencapai Rp4,3 triliun dan untuk modal kerja mencpai Rp1,7 triliun.

Pada kuartal III 2016 laba bersih sebesar Rp401,5 miliar atau Rp65,4 per saham. Catatan laba tersebut naik tipis 2,8 persen dari raupan laba periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp390,49 miliar atau Rp63,6 per saham.

Emiten konstruksi ini mencatat penjualan bersih naik 15,4 persen dalam sembilan bulan menjadi Rp9,34 triliun. Untuk beban pokok penjualan naik lebih besar, yakni 15,6 persen menjadi RpRp8,22 triliun.

Saham WIKA pada perdagangan Rabu (18/1/2017) berakhir di Rp2.540 setelah naik 0,7 persen dari pembukaan di Rp2.520 per saham. Dalam setahun terakhir, harga terendah saham WIKA di harga Rp2.120 pada penutupan 18 Mei 2017. Sementara harga tertinggi saham WIKA di Rp3.056 pada penutupan 25 Agustus 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*