INILAHCOM, Jakarta – PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) membagikan dividen sebesar Rp23 miliar atau sebesar 10 persen dari total laba bersih yang diterima sepanjang tahun 2016.
Dividen tunai ini akan dibagikan senilai Rp20,29 per lembar saham yang nantinya akan dibagikan pada Mei 2017 sesuai dengan aturan. Sedangkan sisanya sebesar Rp208 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan perseroan.
“Dividen mencapai 23 miliar, dibagikannya Mei 2017,” kata Ganny Zheng, Direktur Keuangan TMAS di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Sementara itu, pendapatan perseroan di tahun 2016 meningkat 3,12% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1,62 miliar. Berbanding terbalik dengan total laba bersih yang diterima.
Total laba bersih mengalami penurunan menjadi senilai Rp231 miliar. Jumlah ini tergerus sebanyak 27% dari laba tahun 2015 yang senilai Rp317 miliar. Hal ini seiring dengan turunnya rata-rata uang tambang, peningkatan beban jasa dan beban usaha.
Direktur TMAS, Harry Haryanto mengatakan bahwa secara umum industri pelayaran edang mengalami tantangan yang cukup berat.
“Emiten masih tetap yakin dapat mempertahankan kinerja positif dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesiua yang dipacu oleh perkembangan infrastruktur,” jelas Harry.
Kendatipun demikian, perseroan menargetkan perolehan pendapatan tahun 2017 ini dapat mencapai angka Rp2,2 triliun. Meningkat dari pendapatan 2016 yang senilai Rp1,67 miliar. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind