PT Telekomunikasi Indonesia Berbisnis IME Melalui Melon dan ILCS


shadow

Financeroll – Dua anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang bergerak di bidang bisnis Information, Media dan Edutainment (IME), PT Melon Indonesia (Melon) dan PT Integrasi Logistic Cipta Solusi (ILCS), sukses mencetak keuntungan pada tahun 2014.

Berdasarkan data emiten TLKM ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Melon yang memiliki aset Rp 137 miliar dengan liabilitas Rp 53 miliar, berhasil mencetak pendapatan Rp 134 miliar dengan keuntungan Rp 8 miliar.

Telkom baru mengeluarkan laporan keuangan untuk kinerja sepanjang 2014 dimana mencatat pendapatan sebesar Rp 89,696 triliun atau naik 8,11% dibandingkan 2013 sebesar Rp 82,967 triliun.

Pada 2013, Melon yang didirikan pada tahun 2011 sebagai perusahaan joint venture antara TelkomMetra dengan SK Telecom Korea yang bergerak di bisnis database musik dan aplikasi online digital music content, meraih pendapatan Rp 73 miliar dengan kerugian Rp 6 miliar.

Sedangkan ILCS merupakan perusahaan patungan antara TelkomMetra dengan Pelindo II yang didirikan pada September 2012, memiliki aset Rp 110 miliar dengan liabilitas Rp 33 miliar sepanjang 2014.

Pendapatan yang dibukukan perusahaan yang bergerak di e-Trade Logistics dengan layanan mencakup e-Payment Trade Logistics, IT Service Management for Trade Logistics, dan Consultation and Business Management for Trade Logistics itu sepanjang 2014 sebesar Rp 99 miliar dengan keuntungan Rp 2 miliar.

Telkom sejak bertransformasi dengan menjalankan bisnis Telecommunication, Information, Media, Edutaintment, and Services (TIMES), agresif membuat perusahaan patungan dengan berbagai mitra strategis. Anak usahanya, TelkomMetra menjadi investment company yang biasanya digunakan Telkom dalam membuat perusahaan patungan.

Pada tahun lalu, TelkomMetra menandatangani perjanjian pemegang saham dengan Telstra Holding Singapore Pte Ltd. Perjanjian tersebut untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT TeltraNet Aplikasi Solusi (Teltranet) yang bergerak di bidang aplikasi solusi berbasis cloud computing.

Telstra Holding Singapore Pte Ltd merupakan anak usaha dari perusahaan telekomunikasi asal Australia, yakni Telstra Corporation Limited. TelkomMetra memiliki 51% saham Teltranet, sisanya 49% dimiliki oleh Telstra. Nilai kepemilikan 51% saham yang dikuasai TelkomMetra setara US$ 4,29 juta dari total US$ 8,43 juta modal saham ditempatkan.

Telkom sendiri baru mengeluarkan laporan keuangan untuk kinerja sepanjang 2014 dimana mencatat pendapatan sebesar Rp 89,696 triliun atau naik 8,11% dibandingkan 2013 sebesar Rp 82,967 triliun.

Sedangkan keuntungan yang diraih di 2014 yakni sebesar Rp 14,638 triliun atau naik 3,05% dibandingkan 2013 sebesar Rp 14,205 triliun.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*