INILAHCOM, Jakarta – PT Siantar Top Tbk (STTP) akan menambah beberapa fasilitas produksi untuk mendukung rencana inovasi dan diversifikasi di beberapa product line yaitu biskuit, sereal dan kerupuk.
Langkah tersebut akan dibarengi dengan penambahan investasi baru di beberapa product line. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.
Perseroan ke depan juga akan meningkatkan kinerja distribusi dengan melakukan strategi multi produk dan multi distribitor untuk penetrasi dan pemerataan jaringan distribusi.
Pada periode 30 September 2016 penjualan bersih perseroan menjadi Rp1,92 triliun dari Rp1,8 triliun pada periode yang sama 2015 atau naik 1,9 persen. Sementara untuk laba kotor menjadi Rp1,55 triliun dari Rp1,51 triliun atau naik 2,1 persen.
Untuk laba usaha menjadi Rp180,1 miliar dari Rp189,5 miliar. Dengan demikian laba bersih menjadi Rp103,3 miliar dari Rp103,5 miliar.
Pada periode ini perseroan mencatat kenaikan aset menjadi Rp2,2 triliun per 30 September 2016 dari Rp1,8 triliun per 31 Desember 2015. Demikian juga jumlah ekuitas perseroan menjadi Rp1,09 triliun dari Rp916,4 miliar. Untuk total kewajiban menjadi Rp1,17 triliun dari Rp917,8 miliar atau naik 27,6 persen.
Pengendali perseroan adalah PT Shindo Tiara Tunggal, dengan persentase kepemilikan sebesar 56,76%. Bisnis PT Siantar Top terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle, antara lain: Soba, Spix Mie Goreng, Mie Gemes, Boyki, Tamiku, Wilco, Fajar, dll), kerupuk (crackers, seperti French Fries 2000, Twistko, Leanet, Opotato, dll), biskuit dan wafer (Goriorio, Gopotato, Go Malkist, Brio Gopotato, Go Choco Star, Wafer Stick, Superman, Goriorio Magic, Goriorio Otamtam, dll).
Produk kembang gula (candy dengan berbagai macam rasa seperti: DR. Milk, Gaul, Mango, Era Cool, dll). Selain itu, STTP juga menjalankan usaha percetakan melalui anak usaha (PT Siantar Megah Jaya).
Saham STTP pada akhir pekan lalu berakhir di Rp3.190 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham STTP terjadi pada 13 Juni 2016 di harga Rp4.490 per saham.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind