PT Semen Indonesia Raih Fasilitas Kredit Sindikasi Senilah US$100 Juta

shadow

Thang Long Joint Stock Company adilsiregar 19 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melalui anak usahanya, Thang Long Joint Stock Company (TLCC), memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai US$100 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), Standard Chartered Bank, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Direktur Keuangan Semen Indonesia menuturkan pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi (refinancing) utang anak usahanya yang berbasis di Vietnam itu.

Perseroan akan melakukan restrukturisasi utang dari semula berdenominasi dong Vietnam menjadi dolar Amerika Serikat.

Ada pinjaman yang dulunya dalam bentuk dongVietnam, akan diganti ke dolar AS biar lebih rendah bunganya. Apalagi, selama ini kurs dong sedang terpuruk.

Dengan strategi itu, beban perseroan diharapkan sedikit lebih ringan karena holding BUMN semen itu memperoleh suku bunga yang relatif lebih kompetitif dari sebelumnya.

Pinjaman berdenominasi dong Vietnam itu memiliki bunga sekitar 13% dengan tenor lebih pendek sehingga itu dinilai sangat membebani produsen yang baru diakuisisi akhir 2012 itu.

Nantinya, utang mata uang dong Vietnam dengan tenor pendek itu akan diganti dengan dolar AS dengan tenor yang lebih panjang. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 6 tahun sehingga cash flow TLCC relatif lebih lega.

Pemegang saham lama melakukan sejumlah penarikan pinjaman dalam mata uang dong untuk pengembangan usaha produsen semen yang berbasis di Hanoi, Vietnam itu.

Namun, kemampuan bayar bermasalah seiring dengan krisis ekonomi yang sempat melanda negara tersebut sehingga menyebabkan utilisasi pabrik tidak optimal.

Selain itu, restrukturisasi menggunakan dolar AS itu dilakukan karena perseroan ingin memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Selain kemampuan bayar cash flow TLCC ini jadi lebih ringan, diharapkan bunga juga lebih rendah.

Pada kerja sama pembiayaan tersebut, Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*