PT Semen Indonesia Akan Beli Pabrik Di Vietnam


shadow

Financeroll – Emiten pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tengah mematangkan akuisisi perusahaan semen asal Vietnam dengan menyiapkan dana maksimum 20% atau Rp2,2 triliun dari total belanja modal Rp7 triliun-Rp11 triliun.

Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini senilai Rp7 triliun-Rp11 triliun. Sebanyak 50%-70% dari kebutuhan belanja modal akan diperoleh dari pendanaan eksternal.

“Belanja modal tersebut termasuk dana akuisisi perusahaan di Vietnam. Kami perkirakan di bawah 20% dari total Capex untuk akuisisi,” ungkapnya usai paparan publik.

Dia mengatakan akusisi perusahaan pabrik semen di Vietnam sudah dalam tahap finalisasi. Diperkirakan, proses akuisisi akan rampung pada semester I tahun ini atau paling lambat pada semester II/2015.

Rencana akuisisi perusahaan di Vitenam merupakan aksi pencaplokan yang kedua, setelah sebelumnya perseroan mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) pada 2012 silam. Nilai akuisisi 70% saham saat itu mencapai Rp1,5 triliun sebagai bagian dari ekspansi regional perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ini.

Emiten berkode saham SMGR tersebut telah meningkatkan kapasitas produksi TLCC dengan membangun pabrik baru dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun dengan investasi Rp2,5 triliun-Rp3 triliun. Perseroan menggenjot kapasitas produksi TLCC hingga 4 juta ton per tahun.

Saat ini, kapasitas produksi TLCC mencapai 2,2 juta ton per tahun dengan market share sebesar 3% di Vietnam, naik dari sebelumnya 2,7%. Pertumbuhan penjualan semen di Vietnam pada kuartal I/2015 masih lesu mencapai 2% secara tahunan.

Pabrik TLCC diperuntukkan bagi ekspor ke Singapura, Filiphina, Kamboja, dan negara-negara Asean. Sebesar 1,8 juta ton semen yang diproduksi di TLCC untuk kebutuhan ekspor, sisanya sebanyak 400.000 ton untuk kebutuhan domestik Vietnam.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*