INILAHCOM, Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan membagikan dividen senilai Rp400 miliar atau sebesar Rp148 per lembar saham.
Dari total dividen ini sudah dibayarkan sebagai dividen interim sebesar Rp61 per lembar saham atau Rp165 miliar pada akhir tahun lalu. Sedangkan sisanya Rp235 miliar akan dibagikan pada waktu yang sudah ditentukan nanti.
“Pada tahun 2016 kami mulai menerapkan PSAK 65, dengan ini kami dapat menetapkan nilai wajar pada aset investasinya sehingga akan memberikan gambaran nyata mengenai kinerja bisnis perusahaan di masa depan,” kata Jerry Ngo, Direktur Keuangan Saratoga.
Dengan standar akunting baru, SRTG berhasil mencatatkan laba yang belum terealisasi (unrealized gain) sebesar Rp6,34 triliun dalam pendapatan investasinya di tahun 2016. Nilai ini sebagian besar didapatkan dari penyesuaian sekali waktu dan mark to market, yang menandai peralihan dari akunting ekuitas menjadi nilai wajar.
Sepanjang tahun 2016, Saratoga telah melakukan divestasi saham di PT Pulau Seroja Jaya senilai Rp98 miliar, pelepasan aset perkebunan dari PT Provident Agro Tbk dan melepas kepemilikan atas aset yang dimiliki oleh PT Sinar Mentari Prima. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind