INILAHCOM, Jakarta – PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan memecah nilai nominal saham perseroan dari Rp500 per saham menjadi Rp25 per saham atau dengan rasio 1:20.
Dengan rencana tersebut maka akan mengalami perubahan terutama di modal dasar perseroan berjumlah Rp300 miliar. Selama ini terbagi dalam 600 juta saham dengan nilai nominal Rp500. Apabila sudah dipecah maka sahamnya menjadi 12 miliar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Rencana ini merupakan salah satu hasil RUPST perseroan pada Rabu (24/5/2017). Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (2/6/2017)
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 27,29% semula berjumlah 163.756.000 saham maka akan menjadi berjumlah 3.275.120.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya menjadi sejumlah 3.275.120.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp81.878.000.000. Para pemnegang saham telah memgabil bagian sahamnya.
SMDR adalah emiten dengan bisnis meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya.
Kegiatan utama Samudera Indonesia dan anak usahanya adalah transportasi kargo dan logistik terintegrasi pada lini bisnis yang dimilikinya yakni Samudera Shipping (pelayaran curah kering; pelayaran curah cair, gas, jasa pendukung lepas pantai, pelayaran peti kemas; dan jasa pengelolaan kapal), Samudera Logistics, Samudera Terminal, dan Samudera Agencies.
Para pemegang saham antara lain PT Samudera Indonesia Tangguh (induk usaha) (57,98%) dan PT Ngrumat Bondo Utomo (14,21%).
aham SMDR hari ini dibuka di Rp6.700 per saha. mDalam setahun terakhir harga saham SMDR di Rp6.650 per saham pada penutupan 31 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah di Rp4.060 per saham pada penutupan 27 Juni 2017.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind