PT PD Jabar & Banten Alami Penurunan Laba 19,5 Persen


shadow

Financeroll – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,114 triliun selama 2014, turun 19,5% dibandingkan dengan posisi laba pada 2013 sebesar Rp1,384 triliun (tidak diaudit).

Berdasarkan laporan publikasi keuangan bank di situs Bank Indonesia, perolehan laba Bank BJB turun akibat penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 8,6% menjadi Rp4,228 triliun. Di sisi lain, bank mencatat kenaikan beban penurunan nilai aset kredit akibat lonjakan jumlah kredit bermasalah.

Sepanjang 2014, kredit yang disalurkan bank dengan kode emiten BJBR itu mencapai Rp49,254 triliun atau tumbuh 9,5% dibandingkan posisi 2013 sebesar Rp44,989 triliun. Jumlah kredit bermasalah juga naik menjadi Rp2,055 triliun dari sebelumnya Rp1,266 triliun. Dengan kata lain, rasio kredit bermasalah melonjak dari 2,7% menjadi 4,1%.

Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB mengatakan tahun ini perseroan berupaya membenahi sejumlah aspek bisnis untuk memperbaiki kredit bermasalah. Mungkin 2015 roadmap jadi fundamental dulu, dan ingin meningkatkan GCG.

Bank juga telah membentuk unit khusus untuk membenahi kredit bermasalah diharapkan perseroan bisa meraih pendapatan dari pemulihan aset bermasalah. Tahun ini, Bank BJB menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 15%-17%. Ingin ekspansid, tapi selektif dan berkualitas.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*