INILAHCOM, Jakarta – PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) memproyeksikan memperoleh kontrak baru dengan total Rp2,5 triliun atau naik lebih dari 100% dibandingkan perolehan kontrak baru pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp963 miliar.
Sekretaris Perseroan, Djohan Halim menjelaskan omposisi jenis pekerjaan target proyek baru yang disasar perseroan, tahun 2017 Perseroan menargetkan porsi 70%:30%. untuk pekerjaan gedung dan infrastruktur. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (17/2/2017).
Selain kenaikan terhadap target kontrak baru, Perseroan juga menargetkan kenaikan pada pencatatatan penghasilan usaha Perseroan diangka Rp2,5 Triliun atau naik dari target penghasilan usaha tahun sebelumnya di angka 1,9 Triliun.
“Dalam perolehan laba bersih, Perseroan menargetkan laba di kisaran 2-3% dari total penghasilan usaha yang dicatat Perseroan,” tambah Djohan Halim.
Untuk belanja modal (CAPEX), Perseroan telah menganggarkan budget sebesar Rp125 miliar yang akan digunakan Perseroan untuk melakukan investasi alat, serta pengembangan bisnis Perseroan. Dengan ditargetkannya kontrak baru maka total order book Perseroan ditargetkan akan berjumlah Rp5,8 triliun dengan angka tersebut adalah akumulasi dari pencatatan carry over di tahun 2016 sebesar Rp 3,3 Triliun.
Beberapa proyek carry over Perseroan di tahun 2017 adalah proyek gedung perkantoran World Capital Tower (WCT) dan Holland Village di Jakarta, serta pembangunan jalan di Sumatera dan Sulawesi.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind