Financeroll – PT Medco Power Indonesia, perusahaan investasi (investee company) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mengincar dana lebih dari US$200 juta dari rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
Direktur Utama Medco Power mengatakan perseroan berencana melantai di bursa pada akhir tahun ini atau paling lambat pertengahan 2015.
Untuk underwriter-nya belum ditunjuk. Nilai emisinya sendiri mungkin bisa lebih dari US$200 juta, tapi masih tergantung valuasi perusahaan.
Medco Power butuh dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) hingga 2017 sekitar US$1,3 miliar. Dana tersebut untuk mendanai sejumlah proyek pembangkit listrik yang menggunakan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Ada 9 proyek yang sedang dikerjakan, budgeting spending US$1,3 miliar. Kalau untuk PLTP Sarulla US$500 juta sudah secured, perusahaan butuh dana untuk PLTP Ijen US$450 juta dan proyek lainnya.
Meski demikian khusus untuk proyek PLTP Ijen, Medco Power masih membuka peluang bagi investor terutama investor asing yang ingin bekerjasama. Namun, porsi Medco Power akan tetap mayoritas.
Biasanya Medco Power mengerjakan proyek tidak selamanya 100%, perusahaan selalu mengajak partner yang kuat. Kalau mengerjakan sendiri terlalu besar risikonya.
Di bursa saat ini belum ada emiten yang segmen usahanya sama seperti Medco Power sebagai perusahaan yang fokus menggarap proyek pembangkit listrik yang menggunakan energi bersih.
Di pasar belum ada yang seperti Medco Power. Perseroan mengarah pada energi bersih, energi yang sustain, bukan energi fosil.
Selain proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), proyek pembangkit listrik yang digarap Medco Energi juga ada yang tenaga gas seperti di Batam, serta tenaga minihidro yang tersebar mayoritas di Jawa.
Perseroan sedang kerjakan 5 proyek minihidro total 50 MW, itu di Jawa Barat semua. Tahun ini satu jadi, empat lagi jadi tahun depan. Tapi di pipeline Medco Power masih ada 12 lagi proyek minihidro, mostly di Jawa, lalu di Sumut, Sumbar.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind