PT Jababeka Incar 50 Perusahaan Masuk KIK Kendal

INILAHCOM, Jakarta – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih terus mengembangkan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang telah diresmikan pada November 2016 lalu.

“Kita akan fokus di Kendal dulu, sudah masuk 30 perusahan di kawasan kita ini,” kata Hyanto Wihadhi, Direktur Pengembangan Bisnis Jababeka di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Sementara itu, emiten bursa dengan kode saham KIJA ini menargetkan akan ada 50 perusahaan yang bergabung dengan KIK di tahun ini. Dari total 1000 hektar lahan yang disiapkan untuk tahap I, tahun ini perseroan menargetkan pembebasan lahan seluas 500 hingga 100 hektar.

Untuk Kawasan Industri Kendal ini, perseroan akan berfokus pada industri padat karya, terutama di bidang industri tekstil. “Karena Jawa Tengah ini kebanyakan padat karya, jadi konsentrasi ke sektor tekstil,” kata Hyanto.

Selain itu, Hyanto juga mengatakan bahwa beberapa industri lain dari sektor manufaktur seperti sparepart dan pabrik sepeda juga sudah mulai bergabung dengan perseroan.

Di samping berfokus pada pengembangan KIK, perseroan juga terus mengembangkan kawasan yang sudah ada seperti di kawasan Cikarang dan Tanjung Lesung. Untuk di Cikarang, perseroan terus mengembangkan pembangunan residential commercial berupa apartemen. Sedangkan untuk kawasan Tanjung Lesung yang merupakan kawasan wisata, terus mengembangkan pembangunan resort.

Pendapatan berulang dari perseroan sendiri berasal dari infrastruktur pengolahan air bersih, pengolahan air limbah dan listrik serta Cikarang dry pot. Jumlah pendapatan ini senilai 40% hingga 50% dari total pendapatan tahun lalu.

“Revenue kita tahun lalu kan 3 triliun, ya recuring incomenya sekitar 40 sampai 50 persen lah, tahun ini juga ga jauh beda,” jelas Hyanto. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*