PT ITMG Alami Penurunan Kinerja

INILAHCOM, Jakarta – PT Indo Tambanraya Megah Tbk (ITMG) mengalami penurunan kinerja per 30 September 2016 dari periode yang sama tahun 2015.

Pada periode ini, emiten batubara ini mengalami penurunan laba bersih menjadi US$69.590 dari periode yang sama tahun 2015 sebesar US$82.948. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (10/11/2016).

Penurunan ini seiring dengan pendapatan bersih perseroan yang menjadi US$958.444 dari US$1,2 juta. Untuk beban pokok pendapatan menjadi US$764.781 dari US$946.753. Jadi laba kotor menjadi US$193.663 dari US$259.797.

Untuk beban penjualan menjadi US$72.593 dari US$97.893. Beban administrasi menjadi US$16.030 dari US$15.524. Beban keuangan menjadi US$764 dari US$808. Untuk penghasilan keuangan menjadi US$1.931 dari US$18.676.

Dengan demikian laba sebelum pajak menjadi US$99.027 dari US$131.121. Pajak penghasilan pada periode ini menjadi US$29.437 dari US$49.173. Laba bersih menjadi US$69.590 dari US$82.948.

Untuk total aset menjadi US$1,174 juta per 30 September 2016 dari US$1,178 juta per 31 Desember 2015.Untuk total liabilitas menjadi US$297.160 dari US$343.806.

Pada perdagangan kemarin, saham ITMG berakhir di Rp17.000 dari Rp16.050. Dalam setahun terakhir, harga terendah saham ITMG di Rp4.750 pda penutupan perdagangan 21 Januari 2016. Sementara pada penutupan kemarin menjadi harga tertinggi saham ITMG dalam setaun terakhir.

Para pemegang saham ITMG antara lain Banpu Minerals (Singapore) Pte.Ltd sebesar 65,14% dan GIC S/A Government of Singapore sebesar 5,77%.

ITMG bergerak di bidang pertambangan, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Kegiatan utama ITMG adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi pada anak usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi.

Anak usaha yang dimiliki ITMG bergerak dalam industri penambangan batubara, jasa kontraktor yang berkaitan dengan penambangan batubara dan perdagangan batubara.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*