Financeroll – PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) kesulitan mendongkrak kinerja tahun lalu. Pendapatan dan laba tahun berjalan perseroan tersungkur.
Kardinal A Karim, Presiden Direktur HEXA dalam laporan keuangan resminya memaparkan, penghasilan bersih perseoan per akhir 2014 tercatat sebesar US$ 284,76 juta. Angka ini merosot 16,93% dari US$ 342,8 juta pada 2013.
Penurunan terjadi hampir di seluruh lini bisnis perseroan. Penjualan dan penyewaan alat berat serta komisi dari US$ 198,79 juta menjadi US$ 151,75 juta. Penjualan suku cadang juga turun dari US$ 86,3 miliar menjadi hanya US$ 73,46 juta.
Hanya di jasa pemeliharaan dan perbaikan saja anak usaha Hitachi Construction Machinery Co. Ltd ini bisa meningkatkan peformanya. Di bisnis ini HEXA mencatatkan pendapatan sebesar US$ 59,53 juta, naik dari US$ 57,69 juta pada 2013.
Menyusutnya pendapatan tersebut ditambah dengan sejumlah beban yang harus ditanggung membuat laba tahun berjalan perseroan tergerus. Laba tahun berjalan HEXA per akhir Desember 2014 susut dsari US$ 16,91 juta menjadi US$ 11,94 juta.
Adapun, beban keuangan perseroan tercatat sebesar US$ 230,38 juta. Sementara, beban penjualan dan beban umum serta administrasi perusahaan masing-masing sebesar US$ 16,54 juta dan US$ 14,13 juta. Beban operasi lainnya mengalami kenaikan dari US$ 3,25 juta menjadi US$ 7,74 juta.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind