PT Global Mediacom Catat Laba Naik Jadi Rp786,5 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengalami kenaikan laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp786,5 miliar dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp301,5 miliar.

Perseroan pada periode tersebut mencatat penurunan tipis pendapatan menjadi Rp10,4 triliun dari Rp10,5 triliun. Untuk beban langsung menjadi Rp6,2 triliun dari Rp6,5 triliun. Jadi laba kotor perseroan naik menjadi Rp4,2 triliun dari Rp4,05 triliun.

Sementara beban asministrasi naik menjadi Rp2,1 triliun dari Rp1,9 triliun. Perseroan mendapat laba kurs menjadi Rp220,5 miliar dari rugi kurs Rp861,8 miliar. Beban keuangan naik menjadi Rp580,8 miliar dari Rp559,7 miliar. Penghasilan bunga turun menjadi Rp44,1 miliar dari Rp76,3 miliar.

Untuk laba sebelum pajak menjadi Rp1,4 triliun dari Rp632,6 miliar. Beban pajak periode ini naik menjadi Rp625,6 miliar dari Rp331,1 miliar. Laba bersih periode ini menjadi Rp786,5 miliar dari Rp301,5 miliar.

Pada periode ini mengalami penurunan total aset menjadi Rp24,6 triliun dari Rp26,6 triliun. Sedangkan total liabilitas menjadi Rp10,7 triliun dari Rp11,2 triliun.

Perseroan bergerak di bidang perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, telekomunikasi, real estate, arsitektur, pembangunan (developer), percetakan, jasa dan perdagangan, media dan investasi.

Pemegang saham BMTR antara lain MNC Investama Tbk (MNC Corporation) (BHIT) (24,70%), DB AG HK S/A Tempus BMTR-20599744013 (23,08%) dan DB AG HK S/A MNC Investama Tbk (BHIT) (6,79%). Ketiga pemegang saham ini merupakan pemegang saham pengendali. Induk usaha dari MNC Media adalah MNC Corporation, yang juga merupakan induk usaha terakhir dalam kelompok usaha MNC Media.

Saham BMTR saat ini di Rp690 per saham dari pembukaan di Rp645 per saham. Dalam setahun terakhir saham harga tertinggi saham BMTR di Rp1.170 per saham pada penutupan 18 Mei 2016. Sementara harga terendah di Rp505 per saham pada penutupan Rp24 Februari 2017.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*