PT Garuda Indonesia Lakukan Efisiensi Dengan Mengganti Mobil Direksi Menjadi Kijang


shadow

Financeroll – Kerugian besar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membuat direksi baru mengganti mobil dari Mercedes S class menjadi Kijang manual demi penghematan.

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Keuangan Risiko & Teknologi Informasi Garuda Indonesia, mengatakan efisiensi yang dilakukan perseroan cukup besar pada tahun depan.

Efisiensi dilakukan untuk menekan beban biaya operasional yang dikeluarkan emiten berkode saham GIAA tersebut agar kerugian dapat ditekan.

Bahkan CEO yang dulunya pakai mobil Mercedez seri S menjadi Pajero, direksi yang tadinya Mercedez seri E-250 menjadi kijang manual, itu ekstrim banget.

Efisiensi yang dilakukan manajemen GIAA tidak hanya pada sisi investasi armada baru. Peraih bintang lima dari Skytrax itu juga memutuskan tidak akan merekrut karyawan baru hingga akhir tahun.

Adapun, kinerja perseroan hingga akhir tahun ini dipastikan belum akan membukukan laba bersih. Rugi bersih yang ditorehkan Garuda terbilang besar sehingga tidak mampu ditutupi dalam waktu tiga bulan terakhir.

Rugi bersih Garuda mencapai US$219,5 juta atau setara dengan Rp2,63 triliun pada kuartal III/2014, melonjak tajam 1.362,62% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu US$15,01 juta. Sedangkan, pendapatan Garuda mencapai US$2,8 miliar, naik 4,28% dari periode yang sama tahun lalu US$2,68 miliar.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*