PT Garuda Indonesia Bersama 4 Bank Sial Hedging Cross Currency Swap


shadow

Financeroll – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) melakukan kerja sama fasilitas lindung nilai (hedging) cross currency swap dengan empat bank guna mengurangi risiko yang muncul akibat fluktuatif nilai tukar rupiah.

Adapun keempat bank tersebut adalah PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PT Bank Mega Tbk, ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengungkapkan kerja sama tahap dua bersama keempat bank senilai Rp1 triliun. Dia mengungkapkan Garuda Indonesia akan membayarkan seluruh kewajiban kepada keempat bank dalam denominasi dolar AS pada 5 Juli 2018.

“Efisiensi dari transaksi cross currency swap tahap dua bertenor 3 tahun 3 bulan, diperkirakan sekitar US$16,4 juta,” ungkapnya.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengungkapkan transaksi hedging akan sangat diperlukan oleh-oleh perusahaan yang memiliki pinjaman dari luar negeri dengan berpendapatan rupiah. Dia mengungkapkan dengan adanya himbauan dari pemerintah, terkait Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai BUMN, maka perusahaan plat merah mulai aktif melakukan transaksi derivatif.

“Tujuan kemitraan hedging untuk memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat dan bunga,” ungkapnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*