INILAHCOM, Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan melakukan pengembangan bisnis dengan diversifikasi usaha di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dan jasa pertambangan mineral.
Direktur Keuangan DOID, Eddy Porwanto mengatakan saat ini perseroan tengah menjajaki pengembangan kedua sektor ini. Meskipun akan dilakukan pengembangan di kedua sektor ini, perseroan akan tetap berfokus pada bisnis utama yang dijalan yakni jasa pertambangan batu bara.
“Sekarang lagi dalam tahap diskusi awal untuk bidang energi terbarukan dan jasa pertambangan mineral, taou kita tetap fokus di core business,” kata Eddy.
Selain itu, ada beberapa pihak juga yang telah menawarkan kepada Delta Dunia Makmur untuk turut berinvestasi di pertambangan batu bara. Namun perseroan masih belum memutuskan untuk menindaklanjuti tawaran tersebut.
“Kita masih akan fokus di jasa pertambangan batu bara, karena kontrak yang sudah ada bersifat jangka panjang, dan beberapa kontrak dengan jangka waktu delapan tahun ditingkatkan menjadi seusia tambang,” jelas Eddy.
Berikut daftar klien DOID hingga Maret 2017
1. Adaro (Paringin) 2009-2022
2. Kideco 2004-2019
3. Berau Coal (Lati) 2012-2025
4. Berau Coal – Hauling (Suaran) 2003-2017
5. Berau Coal (Binungan) 2003-2020
6. Sungai Danau Jaya 2015-2024
7. Tadjahan Antang Mineral 2015-2024
8. Angsana Jaya Energi 2016-2018
Tahun ini perseroan mengaanggarkan belanja modal atau capital expenditur (capex) senilai US$150-US$160 untuk tahun 2017 ini. Sebesar 80% akan digunakan perseroan untuk peremajaan peralatan dan sisanya 20% akan digunakan untuk investasi di bidang infstruktur dan teknologi informasi. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind