PT BSDE Catat Pra-Penjualan Rp6,3 T

INILAHCOM, Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE membukukan pendapatan pra-penjualan senilai Rp6,3 triliun. Pencapaian ini seiring dengan kuatnya penjualan produk residensial dan penjualan lahan.

Direktur perseroan, Hermawan Wijaya menjelaskan penjualan residensial pada tahun lalu berkontribusi Rp3,6 triliun atau sebesar 58% dari total  pendapatan pra-penjualan  atau marketing sales BSDE.  

Lebih lanjut, dia menyebutkan dari sisi jumlah unit residensial  yang berhasil dijual, terdapat kenaikan penjualan sebesar 15% yakni dari 2.287 unit pada tahun 2015 menjadi 2.263 unit pada tahun 2016.

“Kami melihat ada perbaikan permintaan residensial pada kuartal  terakhir tahun lalu. Dengan pulihnya daya beli masyarakat  yang diikuti dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, kami berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2017,” kata Hermawan.

BSDE juga mencatatkan penjualan produk strate title sebesar Rp390 miliar dan produk ruko sebesar Rp985 miliar. Sementara itu, penjualan lahan meningkat pesat dari Rp608 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1,25 triliun tahun 2016. Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan lahan untuk proyek joint venture antara BSDE dengan perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corporation untuk menggarap lahan seluas 19 hektare.

Adapun dari sisi sebaran proyek, BSD City di Serpong berkontribusi 73% terhadap total pra-penjualan BSDE, disusul  oleh Nava Park di BSD City 7%, Grand Wisata di Bekasi 5%, Kota Wisata di Cibubur 4%, Taman Banjar Wijaya di Tangerang 4% dan sisanya 7% berasal dari proyek Legenda Wisata di Cibubur, Grand City di Balikpapan, Taman Permata Buana di Jakarta dan Element Rasuna Jakarta CBD.

Pemegang saham perseroan antara lain PT Paraga Artamida (26,57%) dan PT Ekacentra Usahamaju (26,47%). Saat ini, BSDE memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Duta Pertiwi Tbk (DUTI). Saat ini BSDE melaksanakan pembangunan kota baru sebagai wilayah pemukiman yang terencana dan terpadu yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana, fasilitas lingkungan dan penghijauan dengan nama BSD City.

Pada sesi I perdagangan hari ini, saham BSDE berakhir di Rp1.835 setelah turun 0,2 persen dari pembukaan di Rp1.840 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham BSDE di Rp2.330 per saham pada penutupan 11 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah pada penutupan 23 Desember 2016 di Rp1.600 per saham.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*