INILAHCOM, Jakarta – PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) tidak membagikan dividen karena masih mengalami kerugian di tahun 2016.
Perseroan masih mencatat kerugian hingga Rp19,56 miliar. Demikian hasil RUPST dan RUPSLB perseroan pada Jumat (9/6/2017) seperti mengutip dari keterbukaan informasi di BEI, Kamis (15/6/2017).
BMSR merupakan emiten yang bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, industri, percetakan, pertanian, perikanan, real estat, perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan. Kegiatan usaha utama BMSR adalah bergerak dibidang perdagangan bahan–bahan kimia dan beras serta melakukan investasi pada anak usaha (yang bergerak dibidang kontraktor minyak dan gas meliputi aktivitas pengeboran, eksplorasi, produksi dan pemasaran minyak bumi).
Para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Ninin Saleh selaku direktur perseroan. Selanjutnya mengangkat Jhonny menggantikan Ninin. Perseroan juga mengangkat Tony Santosa sebagai direktur independen menggantikan Dedy Adisapoetra dampai dengan RUPST tahun 2022.
Saham BMSR hari ini dibuka di harga Rp129 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham BMSR di Rp194 per saham pada penutupan 14 Mei 2017. Untuk harga terendah di Rp81 per saham pada penutupan 10 Oktober 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind