PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Alami Penurunan Laba Bersih 16,25%


shadow

Financeroll – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,812 triliun pada 2014 atau turun 16,22% dibandingkan dengan posisi laba pada 2013 sebesar Rp2,163 triliun (tidak diaudit).

Berdasarkan Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum di situs Bank Indonesia, perolehan laba bersih turun seiring perlambatan bunga bersih dari penyaluran kredit.

Pendapatan bunga bersih bank spesialis kredit pensiunan ini hanya tumbuh 6,79% menjadi Rp6,569 triliun akibat pertumbuhan beban bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan bunga.

Pendapatan bunga BTPN sepanjang 2014 mencapai Rp11,718 triliun atau tumbuh 7% sedangkan beban bunga mencapai Rp5,149 triliun atau tumbuh 32%.

Selama 2014, kredit yang disalurkan BTPN mencapai Rp49,443 triliun atau tumbuh 10,48%. Ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahunan pada 2013 sebesar 19%. Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) turun 3% menjadi Rp50,62 triliun.

Penurunan laba bersih BTPN juga didorong oleh kenaikan beban penurunan kerugian penurunan nilai atau impairment. Jumlah beban impairment selama 2014 naik 35% menjadi Rp742,131 triliun.

Sebelumnya, Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN, menyatakan tahun ini BTPN mematok targer pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% atau sama dengan proyeksi rentang pertumbuhan Bank Indonesia. Untuk pertumbuhan secara general, tidak akan jauh dari BI karena bank sentral sudah menghitung secara matang. Targetnya di range itu.

BTPN juga akan tetap fokus menggarap penyaluran kredit di segmen mass market, mencakup segmen mikro dan pensiunan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*