PT Bank Rakyat Indonesia Membuka Cabang Di Singapura


shadow

Financeroll – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berencana membuka kantor cabang di Singapura akhir Mei ini. Investasi yang disiapkan BRI untuk membuka cabang tersebut mencapai Rp 30 miliar.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, pembukaan cabang BRI di Singapura merupakan hasil penjajakan perseroan dengan otoritas negara tersebut. “Izin yang diberikan kepada kami berupa offshore branch, dan proses tersebut melalui jalur normal,” jelasnya.

Menurut Haru, proses pembukaan cabang BRI tersebut bukan berarti sudah ada kesepakatan di level otoritas keuangan Indonesia dan Singapura mengenai asas resiprokal industri perbankan. Pasalnya, kerja sama resiprokal harus melalui perjanjian otoritas dua negara.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon menjelaskan, pembukaan kantor cabang BRI di Singapura dilakukan melalui proses perizinan yang diterapkan di negara setempat. Saat ini, OJK belum menuntaskan perjanjian bilateral dengan Singapura. “Kerja sama bilateral belum, masih jauh,” ungkap dia.

Terlepas dari polemik yang terjadi antara Indonesia dan Singapura, BRI tetap akan mengembangkan bisnisnya di Singapura. Haru berharap, pembukaan cabang di Singapura bisa meningkatkan kontribusi bisnis internasional BRI yang baru mencapai 2,5%.

Saat ini, BRI sudah memiliki tiga jaringan di luar negeri, yaitu BRI New York Agency, BRI cabang Cayman Island, dan BRI Hong Kong Representative Office. Ketiga jaringan tersebut menyediakan produk dan jasa untuk commercial banking, yaitu termasuk pinjaman (sindikasi, korporasi, dan konsumer), trade finance, treasury, serta wire transfer.

Terkait kinerja keuangan, pada kuartal I-2015 BRI mencetak laba bersih sebesar Rp 6,10 triliun, tumbuh 2,35% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 5,96 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut banyak ditopang oleh pendapatan bunga (interest income) yang tumbuh 21,99%, dari posisi Rp 16,46 triliun menjadi Rp 20,08 triliun pada akhir Maret lalu.

Dari sisi aset, BRI mencatatkan pertumbuhan 31,13% atau dari Rp 595,44 triliun menjadi Rp 781,18 triliun pada kuartal I-2015. Sampai Maret 2015, total penyaluran kredit perseroan tercatat mencapai Rp 472,91 triliun, tumbuh 9,36% dibandingkan periode sama pada 2014 yang mencapai Rp 432,44 triliun.

Berdasarkan data, outstanding kredit BRI tersebut terdiri atas Rp 153,3 triliun untuk mikro, konsumer Rp 80,6 triliun,small commercial Rp 105,1 triliun, medium Rp 20,2 triliun, SOE Rp 74,1 triliun, dan corporate non-SOE Rp 57,1 triliun.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Comments

  1. Salam.. saya bekerja di singapura .. kalau saya ingin membuat rekening BRI di singapura.. apa saja syarat yg di butuhkan ?
    Terima kasih.

  2. Sudarmanto says

    sya sudah punya rekening bri.Apakah bisa membuat atm di bri singapura.

Speak Your Mind

*

*