PT Bank MNC International Bukukan Kerugian Rp21,75 Miliar


shadow

Financeroll – PT Bank MNC International Tbk. (BABP) yang kini dimiliki oleh Taipan Hary Tanoesoedibjo, membukukan rugi bersih Rp21,75 miliar pada tahun lalu, lebih rendah 61,9% dari rugi setahun sebelumnya Rp57,13 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, disebutkan rugi bersih per saham dasar juga turun menjadi Rp5,91 dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,90.

Emiten berkode saham BABP yang sebelumnya bernama PT Bank ICB Bumiputera Tbk. tersebut meraup pendapatan bunga sebesar Rp819,5 miliar lebih tinggi ketimbang setahun sebelumnya Rp684,3 miliar. Namun, beban bunga juga melonjak menjadi Rp574,73 miliar dari Rp384,02 miliar setahun sebelumnya.

Pendapatan bunga bersih yang diraup Bank MNC pada tahun lalu mencapai Rp244,74 miliar, turun dari perolehan setahun sebelumnya Rp300,27 miliar. Pendapatan operasional selain bunga mencapai Rp78,88 miliar dari Rp82,7 miliar pada 2013.

Sementara itu, beban operasional selain bunga dapat ditekan hingga Rp392,68 miliar dari Rp442,6 miliar pada periode 2013. Tetapi, Bank MNC tidak dapat menahan laju rugi operasional yang meningkat menjadi Rp71,02 miliar dari Rp59,61 miliar.

Rugi tahun berjalan sebelum pajak yang dicetak Bank MNC mencapai Rp70,03 miliar, lebih tinggi dari setahun sebelumnya Rp66,54 miliar. Rugi bersih tahun berjalan dapat ditekan menjadi Rp54,55 miliar setelah adanya pendapatan pajak tangguhan tahun ini dari periode 2013 yang membukukan rugi Rp81,74 miliar.

Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang diraih Bank MNC mencapai Rp7,73 triliun hingga akhir tahun lalu, naik 13,1% dari tahun sebelumnya Rp6,83 triliun. Penyaluran kredit Bank MNC pada tahun lalu mencapai Rp6,25 triliun, naik 13,4% dari tahun sebelumnya Rp5,51 triliun.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Bank MNC mencapai Rp9,43 triliun dari tahun sebelumnya Rp8,16 triliun. Liabilitas mencapai Rp8,19 triliun dari Rp7,4 triliun dan ekuitas Rp1,23 triliun dari Rp763,87 miliar.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank MNC mencapai 17,79% lebih tinggi dari setahun sebelumnya 13,09%. NPL gross 1,54% dari 2,12% dan NPL net mencapai 5,88% dari 4,85% dengan LDR sebesar 80,35% dari 80,14%.

Per akhir tahun lalu, Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk. menguasai 39,88% saham Bank MNC. Sisanya dimiliki oleh publik 54,67% dan Citibank Singapore SVA BK Julius Baer & Co. Ltd. Client AC sebesar 5,38%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*