PT Bank Mandiri Mengincar Pertumbuhan Kredit Perseroan Naik 10%


shadow

Financeroll – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik pertumbuhan kredit korporasi perseroan naik 10% tahun ini.

Corporate Banking Director Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan tahun ini perseroan membidik sektor infrastruktur sebagai fokus utama penyaluran kredit korporasi.

Tumbuh 10% dan fokus ke jalan tol, pelabuhan baik darat, laut, dan udara. Pinjaman korporasi ke sektor infrastruktur tahun ini bakal didominasi kredit sindikasi dan dana dari capital market mengingat ketatnya dana yang ada.

Adapun, dari website resmi perseroan, hingga kuartal III/2014, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit korporasi sebesar Rp176,75 triliun. Penyaluran kredit korporasi tersebut difokuskan ke 4 sektor yaitu perkebunan, pertambangan, jasa, dan manufaktur.

Dari total kredit korporasi yang disalurkan, penyaluran kredit dalam mata uang rupiah menempati 69,1% dari total pinjaman. Sementara itu, sebanyak 44,1% pinjaman korporasi merupakan kredit investasi, sedangkan 32,3% adalah kredit modal kerja.

Kemudian, sepanjang 9 bulan tahun lalu, segmen korporasi dan institusional di Bank Mandiri menyumbang laba sebelum pajak sebesar Rp4,89 triliun atau naik 11,1% dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan penyaluran kredit ke sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus penyaluran kredit perseroan pada tahun ini.

Hingga kini porsi penyaluran kredit ke sektor infrastruktur di Bank Mandiri mencapai 20% dari total kredit yang disalurkan atau sekitar Rp74 triliun.

Pahala memproyeksikan tahun ini porsi kredit infrastruktur emiten berkode saham BMRI ini akan naik menjadi 21%-22% dari total pinjaman disalurkan perseroan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*