PT Asuransi Kredit Inodnesia Akan Suntik Rp225 Miliar ke Nesre


shadow

Financeroll – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) akan menyuntik dana ke anak usaha senilai Rp 225 miliar. Tambahan modal itu bisa digunakan untuk ekspansi usaha dan memperluas lini bisnis.

Adapun anak usaha yang mendapatkan kucuran dana dari Askrindo adalah PT Nasional Reasuransi (Nasre) dan PT Penjaminan Askrindo Syariah. Rinciannya, PT Penjaminan Askrindo Syariah bakal mengantongi dana Rp 150 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 75 miliar akan disuntikkan ke Nasre.

Antonius Chandra, Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia mengatakan, suntikan modal tersebut akan terealisasi sebelum pertengahan 2015. Diharapkan di semester I ini sudah bisa dilakukan.

Askrindo melihat peluang bisnis yang cukup besar dari kedua anak usahanya. Supaya lini usaha bisa berkibar, Nasre dan Penjaminan Askrindo Syariah membutuhkan kapasitas modal besar.

Dengan begitu, kedua anak usaha Askrindo ini tak kesulitan jika ingin menggenjot bisnisnya. Semakin besar bisnisnya, laba yang dipetik juga diharapkan semakin banyak.

Ambil contoh, Nasre. Pada tahun ini, Nasre ditargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 53% dibanding realisasi sepanjang 2014. Pada tahun lalu, laba Nasre mencapai Rp 131 miliar. Di tahun 2015, diharapkan laba Nasre bisa mencapai Rp 200 miliar.

Begitupun juga dengan kinerja Penjaminan Askrindo Syariah. Target pertumbuhan laba Penjaminan Askrindo Syariah di Tahun ini bisa mencapai 20%. Dan pada Desember 2015, jumlah laba yang terkumpul ditargetkan mencapai Rp 24 miliar.

Kenaikan kinerja anak usaha Askrindo sudah tentu bakal menggenjot laba induk usaha. Sehingga, target kinerja yang dipatok oleh Askrindo di awal tahun ini bisa tercapai.

Sepanjang tahun ini, Askrindo mengincar laba hingga Rp 1 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi 50% dari realisasi laba Askrindo sepanjang tahun 2014 lalu yang sebanyak Rp 660 miliar.

Selain menggenjot pendapatan dari anak usaha, kenaikan kinerja Askrindo juga disumbang dari lini usaha premi asuransi umum. Pada tahun lalu, Askrindo mampu meraup pendapatan dari premi asuransi umum sebesar Rp 100 miliar. Di tahun ini, Askrindo mengincar perolehan premi asuransi umum tembus Rp 175 miliar. Askrindo akan memanfaatkan nasabah eksisting di asuransi kredit membeli polis asuransi umum.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*