PT APLN Prediksi Harga Properti di Batam Naik

INILAHCOM, Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membidik pangsa pasar di Batam dengan dukungan kawasan segitiga emas Batam–Singapura–Johor.

Perseroan melihat faktor ini dapat mengakibatkan harga properti di kawasan ini merangkak naik. I kawasan ekonomi regional Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah dilakukan sejak akhir 2015 lalu pun membawa efek positif bagi Batam.  

“Batam bakal menjadi salah satu areal investasi favorit investor dan developer,” ujar Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing Residential, Agung Podomoro Land di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Saat ini, Batam masih memiliki banyak pilihan properti hunian dengan harga di bawah Rp1 miliar. Padahal, jarak antara Batam dengan Singapura hanya terpisah laut selebar 25 kilometer yang bisa ditempuh dengan kapal feri dalam waktu hanya 45 menit.

Dia menyebut, perbedaan harganya sangat terpaut jauh. “Selisihnya bisa delapan hingga sepuluh kali lipat, terutama untuk hunian vertikal seperti apartemen,” jelas Agung.

Adanya potensi pasar ini, dicoba oleh pihaknya untuk melakukan tes pasar untuk apartemen Orchard View yang dijual dengan harga 400 jutaan.

“Responsnya cukup baik, hingga saat ini kami sudah mendapatkan sekitar 400 NUP (nomor urut pembelian),” ujar Agung.

Disamping itu, dengan adanya komitmen pemerintah untuk mengangkat potensi Batam agar semakin menarik baik untuk investasi maupun turisme melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), maka pihaknya yakin produknya bisa menjadi business center yang berkualitas tempat investor maupun pelaku usaha bertemu. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*